Sebutdan jelaskan lapisan-lapisan cangkang pada kerang! Jawab: Lapisan cangkang kerang sebagai berikut. Periostrakum adalah lapisan terluar yang terbuat dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung. Lapisan prismatik tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma. Lapisan hakipas/lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan karbonat

BerandaLapisan mutiara yang mengilap pada cangkang tiram ...PertanyaanLapisan mutiara yang mengilap pada cangkang tiram Margaritifera adalah ....Lapisan mutiara yang mengilap pada cangkang tiram Margaritifera adalah nakreasmantelprismatikepitelperiostrakumJawabanjawaban yang tepat adalah A. nakreasjawaban yang tepat adalah A. nakreasPembahasanCangkang Pelecypoda tersusun dari tiga lapisan, yaitu periostrakum paling luar, prismatik lapisan kapur di bagian tengah, dan nakreas lapisan mutiara. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. nakreasCangkang Pelecypoda tersusun dari tiga lapisan, yaitu periostrakum paling luar, prismatik lapisan kapur di bagian tengah, dan nakreas lapisan mutiara.Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. nakreasPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!CCasaaicaPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!RCRahma Cahyaningrum Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Makasih ā¤ļøĀ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Cangkangdi bagian punggung tebal dan bagian perut tipis. Cangkang ini terdiri dari 3 lapisan, yaitu (1) periostracum merupakan lapisan kitin terluar yang berfungsi sebagai pelindung (2) lapisan prismatik kristal batugamping berbentuk prisma, (3) lapisan nacreatic atau sering disebut lapisan mother of pearl yang terdiri dari lapisan tipis Tiram mutiara merupakan salah satu komoditas ekspor dalam bidang budidaya laut yang bernilai ekonomis tinggi sebagai penghasil mutiara. Kerang mutiara juga merupakan salah satu biota laut yang hampir semua bagian dari tubuhnya mempunyai nilai jual, baik mutiara, cangkang, daging dan organisme kerang itu sendiri benih maupun induk. Mutiara semula hanya diperoleh dari tiram mutiara yang hidup alami di laut. Berkat kemajuan teknologi saat ini, mutiara sudah dapat dibudidayakan, walaupun sebagian besar teknologinya masih didominasi atau dikuasai oleh bangsa lain. Di Indonesia tiram mutiara yang banyak dibudidayakan adalah jenis Pinctada maxima. Jenis ini banyak ditemukan di perairan Indonesia Bagian Timur Maluku, Nusa Tenggara Timur/ Barat, Sulawesi, Irian Jaya dan gugusan laut Arafura. Tiram mutiara termasuk dalam phylum mollusca, phylum ini terdiri atas 6 klas yaitu Monoplancohora, Amphineura, Gastropoda, Lamellibrachiata, atau Pellecypoda, seaphopoda, dan Cephalopoda. Tiram merupakan hewan yang mempunyai cangkang yang sangat keras dan tidak simetris. Hewan ini tidak bertulang belakang dan bertubuh lunak Philum mollusca. Jenis-jenis tiram mutiara yang ada di Indonesia umumnya adalah Pinctada maxima, P. margaritifera, P. fucuta, P. chemnitis dan Pteria penguin. Tetapi penghasil mutiara yang terpenting ada tiga jenis, yaitu Pteria penguin, Pinctada maxima dan, P. margaritifera. Klasifikasi Ilmiah Kingdom Animalia Sub kingdom Invertebrata Philum Mollusca Klas Pellecypoda Ordo Anysomyaria Famili Pteridae Genus Pinctada Spesies Pinctada sp. Kerang mutiara merupakan hewan laut yang bertubuh lunak, tidak bertulang punggung dan dilindungi oleh dua belah keping cangkang yang tidak simetris, tebal dan sangat keras. Bentuk luar kerang mutiara tampak seperti batu karang yang tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Kulit mutiara Pinctada maxima ditutupi oleh sepasang kulit tiram Shell, cangkan, yang tidak sama bentuknya, kulit sebelah kanan agak pipih, sedangkan kulit sebelah kiri agak cembung. Specie ini mempunyai diameter dorsal-ventral dan anterior-posterior hampir sama sehingga bentuknya agak bundar. Bagian dorsal bentuk datar dan panjang semacam engsel berwarna hitam. Yang berfungsi untuk membuka dan menutup cangkang. Cangkang tersusun dari zat kapur yang dikeluarkan oleh epithel luar. Sel epitel luar ini juga menghasilkan kristal kalsium karbonat Ca CO3 dalam bentuk kristal argonit yang lebih dikenal sebagai nacre dan kristal heksagonal kalsit yang merupakan pembentuk lapisan seperti prisma pada cangkang. Tubuh tiram mutiara terbagi atas tiga bagian yaitu Bagian kaki, mantel, dan organ dalam. Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang bersifat elastis terdiri dari susunan jaringan otot yang dapat merenggang/memanjang sampai tiga kali dari keadaan normal. Kaki ini berfungsi sebagai alat bergerak hanya pada masa mudanya sebelum hidup menetap pada substrat dan juga sebagai alat pembersih. Pada bagian kaki terdapat bysus, yaitu suatu bagian tubuh yang bentuknya seperti rambut atau serat, berwarna hitam dan berfungsi sebagai alat untuk menempel pada suatu substrat yang di sukai. Tiram mutiara mempunyai jenis kalamin terpisah, kecuali pada beberapa kasus tertentu ditemukan sejumlah individu hermaprodit terjadi perubahan sel kelamin sel reversal biasanya terjadi pada sejumlah individu setelah memijah atau pada fase awal perkembangan gonad. Fenomena sex reversal pada tiram mutiara Pinctada maxima menunjukan bahwa jenis kelamin pada tiram teryata tidak tetap. Bentuk gonad tebal menggembung pada kondisi matang penuh, gonat menutupi organ dalam seperti perut, hati, dan lain-lain. Kecuali bagian kaki pada fase awal, gonad jantan dan betina secara eksternal sangat sulit dibedakan, keduanya berwarna krem kekuningan. Namun, setelah fase matang penuh, gonad tiram mutiara Pinctada maxima jantan berwarna putih krem, sedangkan betina berwarna kuning tua. Pada tiram Pinctada fucata warna gonad ini terjadi sebaliknya. Tingkat kematangan gonad tiram mutiara dikelompokkan menjadi 5 fase yaitu Fase I Tahap tidak aktif/salin/istrahat Inactife/spent/resting Kondisi gonad mengecil dan bening transparan dalam beberapa kasus, gonad berwarna oranye pucat. Rongga kosong, sel berwarna kekuningan lemak. Pada fase ini sangat sulit untuk dibedakan. fase II Perkembangan/pematangan Developing/maturing Warna transparan hanya terdapat pada bagian tertentu, material gametogenetik sel kelamin mulai ada dalam gonad sampai mencapai fase lanjut, gonad mulai menyebar di sepanjang bagian posterior disekitar otot refraktor dan lebih jelas lagi dibagian anterior-dorsal. Gamet mulai berkembang disepanjang dinding katong gonad. Sebagian besar oocyt bakal telur bentuknya belum beraturan dan inti belum ada. Ukuran rata-rata oocyt 60 μm x 47,5 μm. Fase III Matang Mature Gonad tersebar merata hampir keseluruh jaringan organ, biasanya berwarna krem kekuningan. Oocyt berbentuk seperti buah pir dengan ukuran 68 x 50 μm dan inti berukuran 25 μm. Fase IV Matang penuh/memijah sebagian Fully maturation/partially spawned Gonad menggembung, tersebar merata dan secara konsisten akan keluar dengan sendirinya atau jika ada sedikit-sedikit trigger getaran. oosyt bebas dan terdapat diseluruh dinding kantong. Hampir semua oosyt berbentuk bulat dan berinti, ukuran oosyt rata-rata 51,7 μm. Fase V Salin Spent Bagian permukaan gonad mulai menyusut dan mengerut dengan sedikit gonad kelebihan gamet tertinggal didalam lumen saluran-saluran didalam organ reproduksi pada kantong. Jika ada oosyt maka jumlahnya hanya sedikit dan bentuknya bulat, ukuran rata-rata oosyt 54,4 μm. Pada musim tertentu, induk tiram mutiara di alam yang telah dewasa akan bertelur. Kemudian, telur-telur tersebut akan di buahi oleh sel kelamin jantan sperma. Pembuhan terjadi secara eksternal didalam air. Telur yang telah di buahi akan mengalami perubahan bentuk. Mula-mula terjadi penonjolan polar, lalu membentuk polar lobe II yang merupakan awal proses pembelahan sel, dan akhirnya menjadi multisel. Tahap berikutnya adalah fase trocofor. Dengan bantuan bulu-bulu getar, trocofor akan berkembang menjadi veliger larva berbentuk D yang ditandai dengan tumbuhnya organ mulut dan pencernaan. Pada tahap ini larva sudah mulai makan dan tubuhnya telah di tutupi cangkang tipis. Perkembangan selanjutnya adalah tumbuh vilum, pada fase ini biasanya larva sangat sensitif terhadap cahaya dan sering dipermukaan air. Selama fase planktonis, larva biasanya berenang dengan menggunakan bulu-bulu getar atau hanyut dalam arus air. Dengan tumbuhnya vilum larva memasuki stadia umbo, kemudian secara bertahap cangkang juga ikut berkembang. Bentuk cangkangnya sama mantel sudah berfungsi secara permanen. Kemudian selanjutnya menjadi podifeliger yang di ikuti tumbuhnya kaki sebagai akhir stadium planktonis. Gerakan-gerakannya sederhana dari berenang sampai berputar-putar dilakukan dengan vilum dan kaki. Setelah kaki berfungsi dengan baik velum akan menghilang, lembar-lembar insang mulai tampak jelas. Perkembangan akhir larva yaitu perubahan fase plantigrade menjadi spat bibit dan akan menetap. Selanjutnya akan tumbuh berkembang menjadi tiram mutiara dewasa dan dapat beruba kelaminnya. Banyak ahli yang sependapat bahwa Pinctada maxima terjadi perubahan kelamin yang bertepatan dengan musim pemijahan setelah telur atau sperma habis di seburkan keluar. Tiram mutiara jenis Pinctada. Banyak dijumpai di berbagai Negara seperti Filipina, Thailand, Myanmar, Australia dan perairan Indonesia yang menyukai hidup di daerah batuan karang atau dasar perairan yang berpasir dengan kedalaman 20 – 60 m. Cara makan tiram mutiara dilakukan dengan menyaring air laut dengan caramengambil makanan dilakukan dengan menggetarkan insang yang menyebabkan air masuk ke dalam rongga mantel. Kemudian dengan menggerakkan bulu insang, plankton yang masuk akan berkumpul di sekeliling insang, selanjutnya melalui gerakan labial palp plankton akan masuk ke dalam mulut. Pertumbuhan tiram mutiara sangat tergantung pada suhu air, salinitas, makanan yang cukup dan persentase kimia dalam air laut. Tiram mutiara dapat tumbuh dengan baik pada musim panas dimana suhu air tinggi. Tiram mutiara adalah protandrous-hermaphrodite dengan kecenderungan perbandingan jantan betina = 1 1, dengan adanya peningkatan umur. Pemijahan sering terjadi akibat perubahan suhu yang ekstrem atau tejadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Pemijahan tiram mutiara di perairan tropis tidak terbatas hanya satu musim, tapi bisa sepanjang tahun. P. Margaritifera mendekati matang gonad pada tahun kedua, sedangkan P. maxima jantan matang gonad setelah berukuran cangkang 110-120 mm dalam tahun pertama hidupnya. Pertumbuhan merupakan aspek biologi yang penting bagi pembudidaya terkait dengan pendugaan keberhasilan usahanya. Tiram mutiara mencapai ukuran diameter cangkang 7-8 cm dalam tahun pertama, dan mendekati ukuran sekitar 11 cm pada tahun kedua. Pertumbuhan jenis lain, P. maxima, mencapai diameter cangkang 10—16 cm pada tahun kedua. Pada prinsipnya, moluska bercangkang berpeluang menghasilkan mutiara secara alami. Namun tidak semua kerang bisa menghasilkan mutiara yang bagus dan memiliki nilai beli yang lumayan. Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari famili Pteriidae yang hidup di laut. Sedangkan moluska lain penghasil mutiara yang sejauh ini dikenal berasal dari kelompok abalone dan beberapa gastropoda lain serta beberapa jenis kerang bivalvia air tawar. Setiap jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan spesifikasi yang berbeda. Pinctada maxima menghasilkan mutiara relatif lebih besar dari semua jenis kerang penghasil mutiara, berwarna perak, emas dan krem. Jenis ini banyak dibudidayakan di Indonesia, Birma, Thailand dan Australia. Sedangkan kerang jenis Pinctada margaritifera merupakan primadona negara-negara pasifik selatan. Mutiara yang dihasilkannya bervariasi dari warna krem sampai warna hitam. Warna hitam merupakan warna yang diminati pelanggan mutiara dunia saat ini. Dengan demikian harganya sangat mahal. Diameter mutiara yang dihasilkan umumnya lebih kecil daripada yang diproduksi Pinctada maxima. Sementara Pinctada fucata adalah jenis yang banyak dibudidayakan di Jepang dan Pteria penguin tidak banyak dibudidayakan karena sejauh ini hasilnya diperuntukkan hanya pada kalangan tertentu mengingat bentuk mutiara yang dihasilkannya umumnya tidak bundar. Mutiara semula hanya diperoleh dari tiram mutiara yang hidup alami di laut. Berkat kemajuan teknologi saat ini, mutiara sudah dapat dibudidayakan, walaupun sebagian besar teknologinya masih didominasi atau dikuasai oleh bangsa lain. Di Indonesia tiram mutiara yang banyak dibudidayakan adalah jenis Pinctada maxima. Jenis ini banyak ditemukan di perairan Indonesia Bagian Timur Maluku, Nusa Tenggara Timur/ Barat, Sulawesi, Irian Jaya dan gugusan laut Arafura. Indonesia memiliki laut yang begitu luas dengan kondisi perairan yang sangat baik untuk usaha budidaya tiram mutiara serta iklim tropis sehingga 2 pertumbuhan lapisan mutiara dapat terjadi sepanjang tahun. Satu butir mutiara asli yang beratnya 3 gram harganya bisa mencapai lebih dari Usaha budidaya tiram mutiara prospeknya sangat menjanjikan, selain menambah lapangan pekerjaan usaha ini dapat menyumbang sumber devisa Negara karena permintaan mutiara di Negara-negara maju sangat tinggi. Referensi Post bagian tubuh tiram, tiram mutiara, tiram mutiara air laut, tiram mutiara sabah, budidaya tiram mutiara, kerang tiram mutiara, tiram ada mutiara, cari tiram mutiara, mencari tiram mutiara, ternak tiram mutiara, buka tiram mutiara, tiram yang ada mutiara, harga mutiara tiram asli, wadah budidaya tiram mutiara, kerang mutiara besar, kerang mutiara bisa dimakan, kerang mutiara berenang, kerang mutiara bintang, kerang berisi mutiara, kerang berisi mutiara asli, mutiara kerang bambu, budidaya tiram mutiara, buka tiram mutiara, proses terjadinya mutiara dalam tiram, proses tiram menghasilkan mutiara, butiran mutiara cinta, butiran mutiara kata, budidaya tiram mutiara, buka tiram mutiara, wadah budidaya tiram mutiara, cara memasak butiran mutiara, karaoke butiran mutiara cinta, cara membuat butiran mutiara, jenis kerang mutiara, jenis kerang mutiara air tawar, jenis kerang mutiara air laut, tiram mutiara dan tongkol adalah hasil laut dari, tiram mutiara adalah, tiram mutiara dan tongkol adalah hasil laut dari daerah, tiram mutiara dan cumi-cumi apakah bisa diperbaharui, tiram mutiara air laut, tiram mutiara habitat, tiram mutiara budidaya, mutiara tiram harga, tiram dan mutiara banyak terdapat di laut, budidaya kerang mutiara, peranan tiram mutiara, harga kerang mutiara, gambar tiram mutiara, ciri-ciri kerang mutiara, klasifikasi tiram mutiara, habitat kerang mutiara, wadah budidaya tiram mutiara, harga mutiara tiram, Berapa lama waktu panen mutiara?, Apa mutiara paling mahal?, Apa manfaat kerang mutiara bagi manusia?, kerang mutiara, tiram, sotong, teredo navalis, biota dunia perairan, blog dunia perairan, web blog dunia perairan, tiram mutiara dunia perairan.
Dilapisanini, materi organik yang ada lebih banyak daripada di lapisan prismatic. Lapisan ini tampak berkilauan dan banyak terdapat pada tiram/kerang mutiara. Jika terkena sinar, mampu mamancarkan keragaman warna. Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan mutiara. Cara berkembang biak kerang: Kerang berkembang biak secara kawin.
Abstract Pinctada margaritifera adalah spesies kerang mutiara yang umumnya menghasilkan mutiara berwarna hitam sehingga dikenal sebagai mutiara hitam. Di Sulawesi Utara, spesies ini banyak menempati daerah laguna di perairan Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan. Salah satu jenis mutiara yang bisa diproduksi dari spesies kerang ini adalah mutiara jenis mabé. Namun, kajian ilmiah tentang struktur dan senyawa mutiara yang dihasilkan dari kerang P. margaritifera yang berasal dari perairan Arakan belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketebalan lapisan mutiara jenis mabé berdasarkan pertambahan waktu dan mendeskripsikan bentuk struktur pada lapisan mutiara jenis mabé berdasarkan pertambahan waktu. Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan dengan tiga kali masa sampling yaitu pada bulan kedua, keenam dan ketujuh. Pada bulan awal dilakukan penyisipan/penempelan inti mutiara setengah bulat berbahan plastik pada dinding bagian dalam dari cangkang kerang P. margaritifera. Pertumbuhan lapisan diamati dengan mikroskop stereo dan Scanning Electron Microscope SEM. Hasil pengamatan yang didapat adalah tebal rata-rata lapisan mutiara bulan kedua adalah 0,201 mm, bulan keenam adalah 1,026 mm dan 0,914 mm pada bulan ketujuh. Berdasarkan analisis SEM menunjukkan bahwa struktur bangunan lapisan mutiara seperti susunan batu bata dengan ukuran platelet aragonite rata-rata pada bulan kedua adalah 0,511 µm dan pada bulan keenam adalah 0,604 µm.
Mutiaraadalah benda keras yang diproduksi oleh moluska. Moluska sendiri adalah binatang tanpa tulang belakang yang biasanya memiliki cangkang untuk mempertahankan diri. Untuk Teman-Teman ketahui, mutiara dalam cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat, yaitu senyawa kimia yang juga merupakan bahan pembentuk batu tapi juga merupakan salah

Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X Penerbit Erlangga Halaman 390-399 Soal Lapisan mutiara yang mengkilap pada cangkang tiram Margaritifera adalah.... A. nakreas B. mantel C. prismatik D. epitel E. periostraku Jawaban Pembahasan Cangkang kerang muatiara terdiri atas 3 lapisan, yaitu Periostrakum adalah lapisan terluar dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung Lapisan prismatic tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma, Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit karbonat yang tipis dan paralel. *Baca buku halaman 342 Lihat Pembahasan lengkap soal uji kompetensi materi Plantae halaman 390-3993 Buku Erlangga K-13 untuk Kelas X

Pinctadamargaritifera adalah spesies kerang mutiara yang umumnya menghasilkan mutiara berwarna hitam sehingga dikenal sebagai mutiara hitam. Di Sulawesi Utara, spesies ini banyak menempati daerah laguna di perairan Arakan, Kabupaten Minahasa Pinctada margaritifera adalah spesies kerang mutiara yang umumnya menghasilkan mutiara berwarna DILLAIVA DILLAIVA Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Lapisan mutiara ā™ˆĀŖĻžĘ mengilap pada cangkang tiram margaritifera adalah Emperiostraku Iklan Iklan Vadyana Vadyana Jawaban A. NakreasPada tiram mutiara Meleagrina margaritivera apabila kemasukan benda asiing atau pasir benda tersebut lama-kelamaan akan berubah menjadi mutiara yang sebelumnya dibalut terlebih dahulu oleh Nakreas,yang mana nakreas tersusun atas kalsit yang membuat warna mutiara menjadi mengkilat. Iklan Iklan Pertanyaan baru di Biologi 2 makalah / jurnal mengenai penyakit Sistem Saraf Otonom? tolong bantu tugas ku 1. pulau kecil dari solir yang tidak dihuni manusia memiliki tipe habitat hutan dan Savana di sana terdapat populasi tikus hutan yang melimpah luas pu … lau tersebut hanya sekitar 1000 m² setelah dilakukan inventarisasi ternyata terdapat dua spesies yang berbeda yaitu spesies A dan B total populasi keduanya 5300 individu jika spesies A populasinya 40%, berapa densitas populasi spesies B di pulau tersebut? ekor/ tuliskan tujuan proses pengemasan aseptik​ Slogan " siapa yang menghasilakan akan menikmati, dan yang menikmati adalah yang menghasilkan" slogan tersebut merupakan salah satu upaya agar pemberd … ayaan dapat berlangsung secara alamiah, berkesinabungan, dan​ Yang merupakan kelebihan dari produk pangan setengah jadi, kecuali...A Memiliki nilai ekonomi lebih tinggiB Mudah rusakC Memiliki umur simpan yang … lebih panjang D Dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan ​ Sebelumnya Berikutnya Iklan Ee3RwJv.
  • 04u0o94j3v.pages.dev/360
  • 04u0o94j3v.pages.dev/388
  • 04u0o94j3v.pages.dev/134
  • 04u0o94j3v.pages.dev/381
  • 04u0o94j3v.pages.dev/81
  • 04u0o94j3v.pages.dev/58
  • 04u0o94j3v.pages.dev/133
  • 04u0o94j3v.pages.dev/59
  • 04u0o94j3v.pages.dev/177
  • lapisan mutiara yang mengkilap pada cangkang tiram margaritifera adalah